Semua orang
ingin menunjukkan keinginan untuk menjadi kaya, ingin dihormati, atau ingin
berprestasi dibidang tertentu. Akan tetapi tidak semua dapat mencapai apa yang
dinginkannya. Why?
Hal ini karena
setiap orang memiliki potensi diri yang berbeda dengan yang lainnya. Potensi
diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi. Potensi diri adalah kemampuan
yang terpendam pada diri setiap orang,dan setiap orang memilikinya.
A.
Macam-Macam Potensi Manusia
Secara umum
potensi diri dibedakan menjadi 5 macam, yaitu;
1.
Potensi fisik: merupakan potensi fisik manusia
yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya anda adalah seorang yang mempunyai
lengan kuat dan kaki yang kuat, bisa jadi anda adalah orang yang berpotensi
dalam bidang olah raga seperti bulu tangkis, voli, basketball dan lain
sebagainya.
2.
Potensi Mental Intelektual: merupakan potensi
kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama otak kiri, yang berfungsi untuk
merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
3.
Potensi Sosial Emosional: merupakan potensi
kecerdasan yang ada pada otak terutama otak sebelah kanan, yang berfungsi untuk
mengendalikan amarah, bertanggung jawab, motivasi dan kesadaran diri.
4.
Potensi mental Spiritual: merupakan potensi
kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan
jiwa sadar atau kearifan diluar ego, kecerdasan ini berhubungan dengan keimanan
dan akhlak mulia.
5.
Potensi Daya Juang: merupakan potensi kecerdasan
manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan
keuletan, ketangguhan dan daya juang, melalui potensi ini seseorang mampu
mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.
B.
Cara Mengenal Potensi Diri
Aidh Al Qarni,
mengatakan: “Tidak ada orang yang paling
menderita, melebihi orang yang tumbuh tidak menjadi dirinya sendiri”. Kunci
kebahagiaan terletak pada seberapa besar kita mengenal diri kita sendiri, dan mengoptimalkan
apa yang kita miliki tersebut menjadi sebuah kerja.menjadi diri sendiri dengan
mengenali potensi yang telah dianugerahkan Allah kepada kita.Karena Allah telah
menganugerahkan potensi yang berbeda pada setiap manusia dengan keunikan
masing-masing untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya hingga menghasilkan karya-karya
luar biasa.
Ada 8 cara untuk
mengenal potensi diri kita, yaitu:
1. Kenalilah
aktifitas apa yang paling dicintai, maka disanalah terdapat potensi yang luar
biasa. Aktifitas yang ingin selalu kita lakukan baik dalam keadaan lapang atau
sempit.
2. Kenalilah
aktifitas apa yang paling membuat kita begitu asyik, seolah tanpa bosan
melakukannya berlama-lama.
3. Kenalilah
aktifitas apa yang paling mudah dan cemerlang yang bisa kita lakukan, biasanya
jika kita melakukan aktifitas itu akan bersemangat dan merasa tdk kesulitan.
4. Kenalilah
aktifitas yang menjadi impian sejak lama, sebuah potensi terkadang berasal dari
impian masa kecil yang menggerakkan alam bawah sadar utk mewujudkannya.
5. Tanyakan
pada orang lain tentang potensi yang kita miliki sebenarnya, agar penilaian
yang diberikan lebih obyektif.
6. Kenalilah
aktifitas apa nyang paling cepat kita pelajari.
7. Kenalilah
kecerdasan berganda. Prof. Howard Gardner.
8. Dengan
metode kartu panggilan: yakni mengelompokkan aktifitas-aktifitas yang kita
lakukan dalam 3 kelompok, yaitu:
a. Kelompok
pertama, aktifitas yang sesuai potensi.
b. Kelompok
kedua, aktifitas yang meragukan
c. Kelompok
ketiga, aktifitas yang tidak sesuai dengan potensi
Lalu, carilah
dari kelompok pertama aktifitas yang paling sering dilakukan dan kita
menyukainya.
Prof. Howard Gardner, seorang
ahli psikologi dari Harvard School of Education di Amerika, menemukan
jenis-jenis kecerdasan dan memperkenalkan ada 9 macam kecerdasan yang perlu
dikenali dan ditumbuh kembangkan, a. l ;
1.
Kecerdasan
Logis-matematis adalah kemampuan utk melakukan penalaran, hitung menghitung
dan memecahkan masalah dgn rasional dan berpikir jernih. Kemampuan ini dimiliki
oleh ahli matematika, sarjana ilmu pasti, insinyur, detektif, pengacara dan
akuntan. Ciri kepribadian orang ini a.l: suka berpikir abstrak, suka akan
keakuratan, menikmati tugas hitung menghitung, memecahkan soal-soal dan
komputer, suka melakukan penelitian dgn cara berpikir logis, catatan tersusun
rapi & sistematis. Ada beberapa cara utk menumbuh kembangkan kemampuan ini:
belajar memecahkan masalah, mengerjakan permainan matematika, menganalisa dan
menafsirkan data, memadukan kemampuan matematika dgn musik, olah raga atau
tari.Mencoba melakukan percobaan praktis, gunakan cara berpikir deduktif dan
latihan menghitung menggunakan komputer.
2.
Kecerdasan
Verbal Linguistik adalah kemampuan menggunakan bahasa utk berbicara dan
menulis dgn lancar & jelas. Kemampuan ini dimiliki oleh pengarang novel,
penulis puisi, juru kampanye, ahli pidato, pemimpin organisasi politik, editor
surat kabar, wartawan dan bagian humas. Ciri kepribadian orang ini adalah peka
terhadap bahasa, berbicar dgn teratur & sistematik, memiliki penalaran
tinggi, suka mendengarkan, membaca dan menulis, lancar dlm mengucapkan
kata-kata, suka bermain kata-kata dan memiliki ingatan perbendaharaan kata yang
kuat. Cara menumbuh kembangkan kemampuan ini: menceritakan aneka ragam cerita, bermain
tebak kata, membaca dan menulis cerita lucu, menulis jurnal atau buku harian,
melakukan wawancara, bermain pussel kata, mengelola majalah sekolah, aktif
berdiskusi dan gunakan komputer utk mengolah kata
3.
Kecerdasan
visual-spasial adalah kemampuan membayangkan suatu bidang datar atau ruang
dgn akurat, biasanya nampak pada arsitek, pelukis, pematung, navigator, pemain
catur, ahli ilmu lingkungan alam, sarjana ilmu fisik dan ahli menyusun strategi
perang. Ciri kribadian orang ini adalah berpikir dgn menciptakan sketsa atau
gambar, mudah sekali membaca peta dan diagram, mudah ingat bila melihat gambar,
memiliki cita warna tinggi dan mampu menggunakan semua indra utk melukiskan
sesuatu. Cara menumbuh kembangkannya adalah dengan menggunakan gambar,
titik-titik dan simbol utk belajar, belajar menggambar peta & diagram,
gunakan pemetaan pikiran, melakukan kegiatan visualisasi, menonton atau membuat
sendiri film video, merubah susunan perabot rumah utk menciptakan sudut pandang
berbeda & gunakan komputer grafis.
4.
Kecerdasan
Olah Tubuh-Kinestetik adalah
kemampuan utk menggerakkan anggota badan secara indah, lentur dan sempurna.
Kemampuan ini nampak pada penari, aktor-artis, olahragawan, pekerja lapangan
dan mekanik yang berbakat. Ciri
kepribadiannya adalah bersikap rileks, suka olah raga fisik, suka menyentuh, ahli
bermain peran, belajar dgn bergerak-gerak dan berperan serta dalam proses
belajar, sangat peka terhadap kondisi lingkungan fisik, gerak gerik tubuh
terlatih dan terkendali, suka bermain dgn suatu benda sambil mendengarkan orang
lain berbicara dan sangat berminat dgn bidang mekanik. Cara mengembangkan
kemampuan ini adalah dgn menggunakan latihan fisik, tarian, gerak-gerik, drama,
bermain peran, aktifitas bermain, karya wisata dlm belajar.
5.
Kecerdasan
musikal adalah kemampuan utk memadukan nada-nada suara secara harmonis dan
indah dalam bentuk gubahan lagu, nyanyian dan bermain alat musik. Kemampuan ini
terlihat pada pencipta lagu, kondakter,
pengrajin alat musik, penala piano, pemain musik & penyanyi. Cara menumbuh
kembangkan kecerdasan ini adalah ikut
paduan suara, latihan memainkan alat musik, belajar melalui lagu,
bekerja dgn mendengarkan musik, mengubah suasana hati dgn musik supaya kembali
rileks & santai, kembangkan fantasi dgn musik, belajar menghafal dgn
menyanyi lagu raf & mencoba membuat lagu.
6.
Kecerdasan
antar pribadi adalah kemampuan utk memahami
dan bergaul dgn orang lain. Kecerdasan ini dimiliki oleh politikus,
guru, ulama, konselor, manajer & humas. Sifat yang menonjol dari mereka
adalah ahli berunding, pintar bergaul, mampu membaca niat orang lain, menikmati
saat-saat bersama orang lain, memiliki banyak teman, pintar berkomunikasi, suka
dgn kegiatan kelompok, gemar bekerja sama & menjadi mediator serta pandai
membaca situasi. Cara mengembangkan potensi ini adalah dgn kegiatan belajar yg
bersifat kooperatif, sediakan waktu utk bergaul, gunakan ketrampilan
berkomunikasi & belajar membina hubungan antar pribadi, bermain telephon,
adakan perayaan dlm pembelajaran, buatlah belajar itu menyenangkan, belajar
melayani orang lain dan gunakan metode tutor sebaya.
7.
Kecerdasan
Intrapribadi adalah kemampuan utk
menyadari dan menelusuri emosi diri sendiri dan mengelolanya dgn efektif.
Kemampuan ini banyak dimiliki oleh pengarang novel, konselor, filsuf, guru ilmu
kebatinan, ahli mistik dan guru yoga. Cara menumbuh kembangkan kemampuan ini
dgn melatih dialog batin, menggunakan waktu utk refleksi diri, belajar mandiri,
belajar mendengarkan intuisi, berdiskusi, refleksi & menulis pengalaman
diri, menulis buku harian atu otobiografi, banyak bertanya, latihan
mengendalikan diri dan berpikir positif.
8.
Kecerdasan
Naturalis atau sering dinamakan kecerdasan lingkungan adalah kemampuan
manusiawi utk mengenal tanaman, binatang dan bagian-bagian lain dari lingkungan
alam, misalnya udara, awan, air, tanah dan batuan. Orang seperti ini biasanya
mampu hidup diluar rumah dgn efektif, dpt berkawan & berhubungan ramah dgn
lingkungan alam, cinta lingkungan dan tdk suka merusak lingkungan hidup.
Kemampuan ini dimiliki oleh pencinta lingkungan hidup, ahli flora & fauna,
penemu obat2 tradisional, sinshe, ahli jamu tradisional, ahli botani dan
zoologi. Sifat orang seperti ini suka dgn alam sekitar, lebih senang berada di
alam terbuka daripada di ruangan, suka berpetualang menjelajah hutan, marah
besar bila ada orang membantai hewan langka, merusak & membakar hutan dan
mencemari laut. Lebih suka mengkonsumsi obat atau jamu tradisional drpd obat2
pabrik, lebih senang menggunakan bahan yang alami & tdk menimbulkan polusi
lingkungan.
9.
Kecerdasan
eksistensialis adalah kemampuan dan kepekaan seseorang utk menjawab
persoalan-persoalan terdalam mengenai keberadaan manusia, misalnya sering
muncul pertanyaan dalam diri sendiri mengapa aku ada, apa makna dari hidupku
ini, bagaaimana seseorang bisa mencapai tujuan hidup yang sejati, mengapa
seseorang harus mati, bila sudah mati ia ke mana, dll. Intelegensi ini dimiliki
oleh ahli filsafat, teolog, ahli kebatinan ataupun psikolog transpersonal.
Sifat yang mereka miliki adalah suka bertanya soal mkebenaran dan inti
persoalan, kritis, suka merenung dan melakukan refleksi diri, senang berdiskusi
mengenai hakikat hidup.
Begitulah! Jika kita telah mengenal potensi kita, maka
tugas selanjutnya adalah mengoptimalkannya hingga kemudian lahirlah karya-karya
luar biasa yang membuat dunia takjub dan terpesona!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar