Senin, 28 November 2011

MENGENAL POTENSI DIRI



Semua orang ingin menunjukkan keinginan untuk menjadi kaya, ingin dihormati, atau ingin berprestasi dibidang tertentu. Akan tetapi tidak semua dapat mencapai apa yang dinginkannya. Why?
Hal ini karena setiap orang memiliki potensi diri yang berbeda dengan yang lainnya. Potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi. Potensi diri adalah kemampuan yang terpendam pada diri setiap orang,dan setiap orang memilikinya.
A.      Macam-Macam Potensi Manusia
Secara umum potensi diri dibedakan menjadi 5 macam, yaitu;
1.       Potensi fisik: merupakan potensi fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya anda adalah seorang yang mempunyai lengan kuat dan kaki yang kuat, bisa jadi anda adalah orang yang berpotensi dalam bidang olah raga seperti bulu tangkis, voli, basketball dan lain sebagainya.
2.       Potensi Mental Intelektual: merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama otak kiri, yang berfungsi untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
3.       Potensi Sosial Emosional: merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak terutama otak sebelah kanan, yang berfungsi untuk mengendalikan amarah, bertanggung jawab, motivasi dan kesadaran diri.
4.       Potensi mental Spiritual: merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan diluar ego, kecerdasan ini berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.
5.       Potensi Daya Juang: merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang, melalui potensi ini seseorang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.
B.      Cara Mengenal Potensi Diri
Aidh Al Qarni, mengatakan: “Tidak ada orang yang paling menderita, melebihi orang yang tumbuh tidak menjadi dirinya sendiri”. Kunci kebahagiaan terletak pada seberapa besar kita mengenal diri kita sendiri, dan mengoptimalkan apa yang kita miliki tersebut menjadi sebuah kerja.menjadi diri sendiri dengan mengenali potensi yang telah dianugerahkan Allah kepada kita.Karena Allah telah menganugerahkan potensi yang berbeda pada setiap manusia dengan keunikan masing-masing untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya hingga menghasilkan karya-karya luar biasa.
Ada 8 cara untuk mengenal potensi diri kita, yaitu:
1.       Kenalilah aktifitas apa yang paling dicintai, maka disanalah terdapat potensi yang luar biasa. Aktifitas yang ingin selalu kita lakukan baik dalam keadaan lapang atau sempit.
2.       Kenalilah aktifitas apa yang paling membuat kita begitu asyik, seolah tanpa bosan melakukannya berlama-lama.
3.       Kenalilah aktifitas apa yang paling mudah dan cemerlang yang bisa kita lakukan, biasanya jika kita melakukan aktifitas itu akan bersemangat dan merasa tdk kesulitan.
4.       Kenalilah aktifitas yang menjadi impian sejak lama, sebuah potensi terkadang berasal dari impian masa kecil yang menggerakkan alam bawah sadar utk mewujudkannya.
5.       Tanyakan pada orang lain tentang potensi yang kita miliki sebenarnya, agar penilaian yang diberikan lebih obyektif.
6.       Kenalilah aktifitas apa nyang paling cepat kita pelajari.
7.       Kenalilah kecerdasan berganda. Prof. Howard Gardner.
8.       Dengan metode kartu panggilan: yakni mengelompokkan aktifitas-aktifitas yang kita lakukan dalam 3 kelompok, yaitu:
a.       Kelompok pertama, aktifitas yang sesuai potensi.
b.      Kelompok kedua, aktifitas yang meragukan
c.       Kelompok ketiga, aktifitas yang tidak sesuai dengan potensi
Lalu, carilah dari kelompok pertama aktifitas yang paling sering dilakukan dan kita menyukainya.
Prof. Howard Gardner, seorang ahli psikologi dari Harvard School of Education di Amerika, menemukan jenis-jenis kecerdasan dan memperkenalkan ada 9 macam kecerdasan yang perlu dikenali dan ditumbuh kembangkan, a. l ;
1.       Kecerdasan Logis-matematis adalah kemampuan utk melakukan penalaran, hitung menghitung dan memecahkan masalah dgn rasional dan berpikir jernih. Kemampuan ini dimiliki oleh ahli matematika, sarjana ilmu pasti, insinyur, detektif, pengacara dan akuntan. Ciri kepribadian orang ini a.l: suka berpikir abstrak, suka akan keakuratan, menikmati tugas hitung menghitung, memecahkan soal-soal dan komputer, suka melakukan penelitian dgn cara berpikir logis, catatan tersusun rapi & sistematis. Ada beberapa cara utk menumbuh kembangkan kemampuan ini: belajar memecahkan masalah, mengerjakan permainan matematika, menganalisa dan menafsirkan data, memadukan kemampuan matematika dgn musik, olah raga atau tari.Mencoba melakukan percobaan praktis, gunakan cara berpikir deduktif dan latihan menghitung menggunakan komputer.
2.       Kecerdasan Verbal Linguistik adalah kemampuan menggunakan bahasa utk berbicara dan menulis dgn lancar & jelas. Kemampuan ini dimiliki oleh pengarang novel, penulis puisi, juru kampanye, ahli pidato, pemimpin organisasi politik, editor surat kabar, wartawan dan bagian humas. Ciri kepribadian orang ini adalah peka terhadap bahasa, berbicar dgn teratur & sistematik, memiliki penalaran tinggi, suka mendengarkan, membaca dan menulis, lancar dlm mengucapkan kata-kata, suka bermain kata-kata dan memiliki ingatan perbendaharaan kata yang kuat. Cara menumbuh kembangkan kemampuan ini: menceritakan aneka ragam cerita, bermain tebak kata, membaca dan menulis cerita lucu, menulis jurnal atau buku harian, melakukan wawancara, bermain pussel kata, mengelola majalah sekolah, aktif berdiskusi dan gunakan komputer utk mengolah kata
3.       Kecerdasan visual-spasial adalah kemampuan membayangkan suatu bidang datar atau ruang dgn akurat, biasanya nampak pada arsitek, pelukis, pematung, navigator, pemain catur, ahli ilmu lingkungan alam, sarjana ilmu fisik dan ahli menyusun strategi perang. Ciri kribadian orang ini adalah berpikir dgn menciptakan sketsa atau gambar, mudah sekali membaca peta dan diagram, mudah ingat bila melihat gambar, memiliki cita warna tinggi dan mampu menggunakan semua indra utk melukiskan sesuatu. Cara menumbuh kembangkannya adalah dengan menggunakan gambar, titik-titik dan simbol utk belajar, belajar menggambar peta & diagram, gunakan pemetaan pikiran, melakukan kegiatan visualisasi, menonton atau membuat sendiri film video, merubah susunan perabot rumah utk menciptakan sudut pandang berbeda & gunakan komputer grafis.
4.       Kecerdasan Olah Tubuh-Kinestetik  adalah kemampuan utk menggerakkan anggota badan secara indah, lentur dan sempurna. Kemampuan ini nampak pada penari, aktor-artis, olahragawan, pekerja lapangan dan mekanik  yang berbakat. Ciri kepribadiannya adalah bersikap rileks, suka olah raga fisik, suka menyentuh, ahli bermain peran, belajar dgn bergerak-gerak dan berperan serta dalam proses belajar, sangat peka terhadap kondisi lingkungan fisik, gerak gerik tubuh terlatih dan terkendali, suka bermain dgn suatu benda sambil mendengarkan orang lain berbicara dan sangat berminat dgn bidang mekanik. Cara mengembangkan kemampuan ini adalah dgn menggunakan latihan fisik, tarian, gerak-gerik, drama, bermain peran, aktifitas bermain, karya wisata dlm belajar.
5.       Kecerdasan musikal adalah kemampuan utk memadukan nada-nada suara secara harmonis dan indah dalam bentuk gubahan lagu, nyanyian dan bermain alat musik. Kemampuan ini terlihat pada  pencipta lagu, kondakter, pengrajin alat musik, penala piano, pemain musik & penyanyi. Cara menumbuh kembangkan kecerdasan ini adalah ikut  paduan suara, latihan memainkan alat musik, belajar melalui lagu, bekerja dgn mendengarkan musik, mengubah suasana hati dgn musik supaya kembali rileks & santai, kembangkan fantasi dgn musik, belajar menghafal dgn menyanyi lagu raf & mencoba membuat lagu.
6.       Kecerdasan antar pribadi adalah kemampuan utk memahami  dan bergaul dgn orang lain. Kecerdasan ini dimiliki oleh politikus, guru, ulama, konselor, manajer & humas. Sifat yang menonjol dari mereka adalah ahli berunding, pintar bergaul, mampu membaca niat orang lain, menikmati saat-saat bersama orang lain, memiliki banyak teman, pintar berkomunikasi, suka dgn kegiatan kelompok, gemar bekerja sama & menjadi mediator serta pandai membaca situasi. Cara mengembangkan potensi ini adalah dgn kegiatan belajar yg bersifat kooperatif, sediakan waktu utk bergaul, gunakan ketrampilan berkomunikasi & belajar membina hubungan antar pribadi, bermain telephon, adakan perayaan dlm pembelajaran, buatlah belajar itu menyenangkan, belajar melayani orang lain dan gunakan metode tutor sebaya.
7.       Kecerdasan Intrapribadi  adalah kemampuan utk menyadari dan menelusuri emosi diri sendiri dan mengelolanya dgn efektif. Kemampuan ini banyak dimiliki oleh pengarang novel, konselor, filsuf, guru ilmu kebatinan, ahli mistik dan guru yoga. Cara menumbuh kembangkan kemampuan ini dgn melatih dialog batin, menggunakan waktu utk refleksi diri, belajar mandiri, belajar mendengarkan intuisi, berdiskusi, refleksi & menulis pengalaman diri, menulis buku harian atu otobiografi, banyak bertanya, latihan mengendalikan diri dan berpikir positif.
8.       Kecerdasan Naturalis atau sering dinamakan kecerdasan lingkungan adalah kemampuan manusiawi utk mengenal tanaman, binatang dan bagian-bagian lain dari lingkungan alam, misalnya udara, awan, air, tanah dan batuan. Orang seperti ini biasanya mampu hidup diluar rumah dgn efektif, dpt berkawan & berhubungan ramah dgn lingkungan alam, cinta lingkungan dan tdk suka merusak lingkungan hidup. Kemampuan ini dimiliki oleh pencinta lingkungan hidup, ahli flora & fauna, penemu obat2 tradisional, sinshe, ahli jamu tradisional, ahli botani dan zoologi. Sifat orang seperti ini suka dgn alam sekitar, lebih senang berada di alam terbuka daripada di ruangan, suka berpetualang menjelajah hutan, marah besar bila ada orang membantai hewan langka, merusak & membakar hutan dan mencemari laut. Lebih suka mengkonsumsi obat atau jamu tradisional drpd obat2 pabrik, lebih senang menggunakan bahan yang alami & tdk menimbulkan polusi lingkungan.
9.       Kecerdasan eksistensialis adalah kemampuan dan kepekaan seseorang utk menjawab persoalan-persoalan terdalam mengenai keberadaan manusia, misalnya sering muncul pertanyaan dalam diri sendiri mengapa aku ada, apa makna dari hidupku ini, bagaaimana seseorang bisa mencapai tujuan hidup yang sejati, mengapa seseorang harus mati, bila sudah mati ia ke mana, dll. Intelegensi ini dimiliki oleh ahli filsafat, teolog, ahli kebatinan ataupun psikolog transpersonal. Sifat yang mereka miliki adalah suka bertanya soal mkebenaran dan inti persoalan, kritis, suka merenung dan melakukan refleksi diri, senang berdiskusi mengenai hakikat hidup.
Begitulah! Jika kita telah mengenal potensi kita, maka tugas selanjutnya adalah mengoptimalkannya hingga kemudian lahirlah karya-karya luar biasa yang membuat dunia takjub dan terpesona!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar